Friday, October 15, 2010

Day #29 : terlalu banyak.

terlalu banyak hal untuk dikeluhkan.
jalanan yang terlalu padat. harga bensin yang mahal. jalan tol yang berlubang.

terlalu banyak hal untuk diprotes.
kesenjangan sosial. ketidak adilan gender. jam kerja yang terlalu panjang, tanpa uang lembur yang pantas.

terlalu banyak hal untuk ditertawai.
presiden yang lembek. jurnalisme yang tidak akurat. dunia infotainment yang seperti parodi.

terlalu banyak hal untuk dikritik.
film yang terlalu mudah ditebak. lirik lagu yang terlalu sembrono. iklan-iklan yang tidak punya kelas.
***

semua membuat kita lupa bersyukur.

pada secangkir kopi hangat pagi ini, ucapan terima kasih yang tulus, atau tweet yang menyemangati dari orang-orang tidak terduga. pada tas kanvas berwarna orange yang lucu, kalung hand made keren murah meriah, dan jeans belel yang membuat 90an abadi.
***

"Terlalu banyak.... Terlalu banyak hal kecil untuk dinikmati hari ini..."







4 comments:

  1. Ginna! love this post! yes, gw bersyukur untuk secangkir kopi hangat pagi ini. bersyukur harusnya menjadi agama baru :D

    ReplyDelete
  2. nice..kl pengen ngebahas gini cocoknya sama alfa tuh. coba deh ngobrol sama dia, menurut gw dia salah satu org yg kerja di jakarta, mengalami kesusahan yg sama kaya org2 lain (kemacetan, stress pekerjaan, birokrasi korup, dll) tapi masih bisa selalu bersyukur dan melihat hal positif dari kejadian2 itu.. :D

    ReplyDelete
  3. ia mba... gw suka bgt nih postingan yg ini, pertama baca agak sedikit nampar, kedua kali gw ulang baca lagi baru gw bner2 terenyak bgt.. selama ini.. bener2 lupa rasa bersyukur... :D

    nice blog..^^

    ReplyDelete
  4. terima kasih ya nona enno.

    sebenarnya itu tulisan untuk menampar diri sendiri kok, hahaha

    ReplyDelete