minggu kemarin minuman teh bersoda. minggu ini kopi krim kalengan. lalu es krim premium dengan cokelat belgia dan almond. nasi bebek goreng remuk juga pernah. bahkan tidak terkecuali, minuman-slash-makanan jelly khusus anak-anak.
masih banyak lagi yang lainnya. asalkan rasanya enak, dan baru dicobanya, pasti akan membuat ia ketagihan. Lalu mulai membeli dan mengkonsumsi mereka secara sembrono dalam satu kurun waktu tertentu. sayangnya memang tidak bertahan lama. Seperti tidak pernah belajar hukum Gossen 1* di jaman SMA dulu, dia akan mengulang-ngulang sebuah kegiatan baru yang di sukai, sampai kebosanan menampar.
dan biasanya jika kebosanan sudah datang, ia tidak akan berusaha bertahan. ia akan segera menemukan yang lain untuk disukai. seperti sebuah siklus. sebuah siklus yang dibuatnya sendiri, untuk menghindari keterikatan dengan apapun, untuk menghindari ketergantungan.
masih banyak lagi yang lainnya. asalkan rasanya enak, dan baru dicobanya, pasti akan membuat ia ketagihan. Lalu mulai membeli dan mengkonsumsi mereka secara sembrono dalam satu kurun waktu tertentu. sayangnya memang tidak bertahan lama. Seperti tidak pernah belajar hukum Gossen 1* di jaman SMA dulu, dia akan mengulang-ngulang sebuah kegiatan baru yang di sukai, sampai kebosanan menampar.
dan biasanya jika kebosanan sudah datang, ia tidak akan berusaha bertahan. ia akan segera menemukan yang lain untuk disukai. seperti sebuah siklus. sebuah siklus yang dibuatnya sendiri, untuk menghindari keterikatan dengan apapun, untuk menghindari ketergantungan.
***
dia berkata pada dirinya sendiri, "Apakah ini sama dengan caranya mencintai?"
menemukan seseorang yang disukai. menyukainya sampai puas. teradiksi, lalu bosan dan pergi. Tapi tentu saja pergi bukan urusan yang gampang bila berhubungan dengan hati. lama-lama dia merasa dirinya lemah, tidak berdaya. karena terkadang, ia ingin tetap disana , tapi siklus akan segera memaksanya untuk pergi. sebuah siklus yang awalnya dibuatnya sendiri untuk menghindari keterikatan, justu mengikatnya terlalu keras. ia tidak bisa mengendalikannya. dan ia takut, suatu saat nanti, dia akan berkahir hidup sendirian, hanya terikat dengan ketakutannya sendiri tentang ketergantungan.
No comments:
Post a Comment