jadi apakah soulmate itu?
saya tidak tahu. hanya saja. saya mungkin tahu rasanya menemukan satu.
saya tidak tahu. hanya saja. saya mungkin tahu rasanya menemukan satu.
***
banyak hal yang diramalkan orang-orang tentang soulmate. Ada yang percaya mentah-mentah, bahwa manusia itu katanya diciptakan berpasangan, laki-laki & perempuan. Sebuah konsep yang sedikit cacat di bagian gender secara berpasangan. Jumlah mereka saja berbeda, lagipula, tentu saya dunia ini berputar bersama modernisasi, dimana apapun bisa saja terjadi.
Banyak juga yang menanggapi dengan skeptis. Bahwa soulmate itu cuma hoax bikinan produsen cokelat, kartu valentine, dan penjual bunga. Hoax yang memaksa kita memborong semua produk mereka di tanggal-tanggal khusus seperti 14 Febuari, dengan harapan akhirnya mendapat balasan serupa di tahun berikutnya. Merasa aman, karena tindakan berbalas seperti itu, artinya jodoh.
padahal tentu saja, soulmate itu bukan cuma sekedar jodoh. soulmate itu melengkapi.
***
tidak pernah melihat kehidupan seseorang sedekat ini dengan kehidupan saya. kepalanya seperti menyatu dengan kepala saya. atau mungkin dia adalah alter ego saya, yang sedang menggoda ke-skeptisan saya pada konsep soulmate itu. entahlah, yang jelas tiba-tiba saya bisa melihat seluruh bayangan kehidupan saya. bahkan hingga hal-hal yang belum terjadi.
ini mungkin kalau bahasa klenik, adalah wangsit.
bahasa psikologinya, self-awakening.
saya lebih memilih bahasa kehidupan.
saya lebih memilih bahasa kehidupan.
soulmate mungkin telah berpapasan hari ini.
dan itu mungkin saya dengan dia.
"...You and I singing solo our very own silly song
Playing lovers of all edens all life long
All life long..." --Float, Stupido Ritmo.
dan itu mungkin saya dengan dia.
"...You and I singing solo our very own silly song
Playing lovers of all edens all life long
All life long..." --Float, Stupido Ritmo.
No comments:
Post a Comment