Thursday, December 16, 2010

siapa tahu.

dia mengusap-usap punggung perempuan itu hingga tertidur. Ada sebuah keheningan janggal yang dia tahu harusnya tidak ada. Dalam kedekatan dan sentuhan mereka seolah menciptakan jarak.

Namun tentu saja tidak perlu ada pembicaraan. Dia hanya ingin tidur. Mungkin memeluknya sampai pagi. Karena siapa tahu, besok-besok mereka tidak lagi seperti ini. Entahlah, siapa tahu. Hanya siapa tahu...

***




1 comment: