Thursday, May 5, 2011

fastforward button.

and there are times you wish you could skip, rewind, or even pause.

The thing is, you just simply can't.
***

Sleepless, nervous, and uneasy.
I even puke because of that at some point.


Bagaimana tidak, semua perjuangan tujuh tahun di kota orang, akan ditentukan dalam waktu kurang dari seminggu. Dan untuk saya, masalahnya bukanlah hanya waktu yang sudah terlalu lama saya habiskan untuk menunda semua ini, tapi juga dorongan yang begitu besar dari orang-orang di sekeliling saya.

Saya malu.
Beberapa orang bahkan sangat yakin saya akan menyelesaikan semuanya dengan baik. Sementara saya sendiri, sejak minggu lalu, yang ada di otak saya hanyalah : memencet tombol fastforward kehidupan.

I want to skip the process. BADLY. i'm too scared!
***

"Kalau hidup itu sekeping DVD, di skip terus akan membuat dia scratch, dan tersendat nantinya."
Analogi yang bagus. Teman saya mengerti sepenuhnya, segala hal yang berhubungan dengan film, pasti akan lebih mudah saya mengerti. Begitu juga hal-hal lain yang berhubungan dengan musik, fashion, pop art, televisi, kuliner, belanja, dll. Hal-hal lain di luar yang berhubungan dengan pendidikan saya saat ini, hal-hal lain di luar masa depan.

I have spent too much of my time to live at the moment.

Dan itu mencegah saya dari menikmati beberapa proses, yang sebetulnya tidak perlu saya tunda. Hanya karena apa ? Malas, tidak mood, dan takut? Oh, i'm more than cheesy!

I hope i didn't skip my life too much before. I don't want my future ended scratchy, like a worn out DVD.
***

Believe me, all the scratch you need, is from all the process you've done and gonna do, not from the fastforward button, that not even legal in a real life.

*ditulis di malam jumat paling menegangkan di dunia. wish me luck, people!

No comments:

Post a Comment