Monday, December 31, 2007

Jalan-Jalan Sore Bersama

Pagi kemarin saya terbangun dengan kaget. Lho...kok tidak ada siapa-siapa di rumah ini. Maka beranjak dari kamar itu dan pulang ke rumah saya sendiri.

di perjalanan saya berpikir, mau menghabiskan sisa hari itu dengan bagaimana. Biasa-biasa saja ( baca : tidur, nonton tv, makan, nonton tv, tidur lagi),  seru (baca : pergi bersenang2 dengan teman-teman), atau entah bagaimana jadinya(baca : menelpon teman lama, mengajak pergi entah kemana, menghabiskan waktu bersama dia).

Saya memilih yang ketiga.

Saya telpon seorang teman yang baru pulang dari luar negeri, dan sudah lama tidak pernah ngobrol bareng. Untung saja dia mau diajak pergi.di titik itu saya masih tidak tahu bagaimana jadinya pergi bersama dia. Tujuan juga masih absurd.

Kami pergi ke sebuah mal yang sempat happening sebelum hadirnya PVJ di kota Bandung.
1. Membeli buku di gunung agung : saya menunggu setengah jam lebih karena dia tidak datang juga. Untung akhirnya saya menemukan buku bagus untuk alasan tidak marah2. Dia muncul cengar-cengir, dan tampak agak ragu juga, bagaimana jadinya bepergian hari ini bersama saya.
2. Ke 21cinema : Memilih film yang sebetulnya tidak terlalu ingin kami tonton.
3. Ke supermarket membeli cemilan tidak sehat : Begitu banyak yang ingin dibeli sampai bingung. Dasar, sama-sama tukang makan, dan tampaknya sama-sama pengkonsumsi msg yang setia.
4. Menonton "National Treasure" : Well film yang agak aneh. Kami tidak suka. Memang sih dari dulu selera film kami agak mirip. Yang berdarah2 ala Quentin Tarantino gitu. Lihat Nicholas Cage sok cool pasti males lah... Keluar sambil tertawa-tawa mengomentari film yang baru ditonton dan orang-orang aneh disekitar. Kangen juga dengar celetukannya yang aneh dan wajah besarnya memerah.
5. Makan di restoran Jepang bernuansa Padang : Hari mulai sore menuju malam. Tapi sehabis makan kami malah mengobrol lama sekali. Tentang Jepang, dia, Bandung, saya, kuliah yang menghawatirkan, cinta yang membuat penasaran, kehidupan yang keras, being almost mature yang menyebalkan, dan Tuhan yang tak kunjung datang untuk saya,dan sudah mendarat di hatinya.

Kami menghabiskan sesorean bersama, ditutup dengan perjalan pulang mengomentari segeromobolan anak ABG yang berdandan serupa. Terjerumus gaya (yang entahlah apa itu gaya atau bukan ) EMO dan skinny jeans warna warni.

Ketika sampai di rumah saya menulis msg ke HP nya.

we should hang out more. Dan nanti kita 'bersenang-senang' lagi...hihihi

msg sent.

Balasan diterima, berisi janjinya untuk bersenang-senang bersama lagi.

Mungkin lain kali dengan kegiatan yang lebih jelas, ata tempat yang lebih seru, atau film yang memang benar-benar kami suka.

Tapi satu hal yang saya tahu saya suka. Saya suka jalan-jalan sore bersama teman. Rasanya hangat, dan tidak sendirian.


No comments:

Post a Comment