I
love my job as much as I hate it.
The truth to be told, I might have developed this weird
love-hate relationship with my job.
***
“Don’t be silly. I know you love being busy.
You love it so much until it hurts!” kata seorang sahabat ketika saya
sedang mengeluh padanya soal pekerjaan saya saat ini.
Keadaannya
saat itu adalah saya belum tidur cukup sekitar tiga hari berturut-turut karena
lembur, sedang menghadapi rangkaian pitching tak berujung yang mengharuskan
saya brainstorming bersama team setiap hari, ditambah mengurusi obsesi pribadi
ikut award yang ternyata sama sekali tidak mudah. Kepala saya semacam siap
meledak dalam hitungan jam. Dan saat saya bilang meledak, saya benar-benar
membayangkan bola-bola mata yang melompat keluar, bagian otak yang berceceran,
dan rambut yang berterbangan. Iya, terkadang saya memdefinisikan pekerjaan saya
sebagai sesuatu yang sangat destruktif. Karena mungkin Ia memang begitu.
Tapi
anehnya, dibalik semua perasaan tersiksa dan wajah ‘kenceng’ yang selalu
seperti mau bilang JANGAN-GANGGU-ATAU-SIAP-DIPOTONG-DADU, saya merasakan reaksi
kimia yang mendebarkan. Mungkin penjelasan paling sederhananya adalah
adrenalin. Semua hal tentang pekerjaan ini membuat adrenalin saya menari-nari
tidak beraturan. Deadline yang tiba-tiba maju tanpa alasan, meeting internal
alot yang bisa membuat teman tiba-tiba jadi seperti monster, presentasi bersama
client bitchy yang bikin darah mendidih. Siapa bilang segala hal yang
berhubungan dengan pekerjaan membuat orang susah punya kehidupan. Semakin sibuk,
semakin chaos, semakin intense, saya semakin merasa hidup.
“Yeah, maybe I am. But, please let me talk
this crap out. At least let’s play along as if I actually hate it just a little
and love myself more…” dan saya pun tertawa. Entah dulu saya membuat
perjanjian dengan iblis atau apa, saat pertama kali memutuskan bekerja seperti
sekarang. Yang jelas saya membutuhkan sensasi kontradiktif ini sebagai alasan
untuk bangun setiap pagi.
Just
to feel the destructive liveliness.
***
I decided
to take off from work early tonight and go straight home.
I felt slightly in
love with myself, and it wasn’t so bad at all.
"i can't begin to explain
how we disassemble the parts and frame
baby it's the same late morning
the same no show
it's the same fucking habits
i guess we don't know
all of this is tearing us apart
i don't know where us or this start
all of this is tearing us apart
i don't know where us or this start..."
--Naked and Famous, on : All of This.