Saturday, January 18, 2014

some certain romance.


Some people are in love, some are not.

Some other think they’re in love, but they aren’t.

Some just fall for a person they know bad for them, hoping they are wrong.

***

Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada sebuah romansa sesaat yang berakhir buruk. Sulit untuk mendeskripsikan perasaan yang ada setelahnya. Terlalu singkat dan tidak berarti untuk ditangisi, tapi juga terlalu aneh bila hanya ditertawakan saja.

Jenis romansa seperti ini, biasanya diawali dengan pertemuan yang biasa saja. Dilanjutkan dengan beberapa momen tidak terduga, yang kemudian mengubah biasa saja menjadi sebuah kemungkinan. Dalam tahap ini, mulai terjadi proses timbang-menimbang yang alot. Bukan dengan siapa-siapa, tapi dengan diri sendiri. Biasanya sebagian dari diri kita berkata tidak ada salahnya mencoba, namun segera ditolak keras oleh sebagian lagi, yang berkata buat apa mencoba sesuatu yang berawal biasa saja. Tentu saja kadang kita ingin selalu teguh mempercayai, bahwa formulasi romansa yang benar harus dimulai dengan percikan yang penuh keajaiban. Tapi apa boleh buat, seringnya kita hanya menuruti insting lain yang berupa rasa penasaran.

Dan tiba-tiba saya sudah berada dalam sebuah hubungan coba-coba yang aneh. Fluktuatif, membingungkan, pasif-agresif. Iya, semua teori panjang tadi sebenarnya seutuhnya pengalaman  pribadi. Sama seperti semua hal lain yang sifatnya percobaan, hingga akhirnya benar-benar gagal, kita tidak akan pernah tahu. Yang jelas, ketika romansa sesaat (sebut saja begitu ya, setidaknya terdengar lebih manis dari aslinya) itu berakhir, yang ada hanya kesal. Marah adalah kata yang terlalu kuat dan sedih terlalu lemah. Kesal mungkin paling tepat, karena berada di antara keduanya.

***

I remember I discussed this with my own self when it started.



“What do you think?”

“I think, call it off while you can.”

“Don’t you feel a little bit curious about this? About him?”

“Yes. But please, you know curiosity kills.”

“It won’t hurt. I promise us.”

“You know it will. Deep inside you knew.”



Even if it bothered me so bad along the way, I decided to ignore me.
And to admit I should’ve known better, now? I think it’s far too late.
Some certain romance is just not good enough to be true. 


***


A 15 tracks mixxx, for those who had been through something they’ve known would end badly. Including passive-aggressive tracks from Arctic Monkeys, Interpol, and Fiona Apple.

You Are Blind-Lacrosse.
You Owe Me An IOU-HotHotHeat.
Heart Is A Beating Drum-The Kills.
A Certain Romance-Arctic Monkeys.
Cancel On Me-Bombay Bicycle Club.
I Know you Don’t Love Me-Peter, Bjorn, And John.
Merah-Monkey To Millionare.
So Complicated-Noisettes.
Evil-Interpol.
What Remains-Foals.
Lover’s Spit-Broken Social Scene.
A White Demon Love Song-The Killers.
While You Wait for the Others-Grizzly Bear.
A Mistake-Fiona Apple.
One Last Time-The Kooks.

Thursday, January 16, 2014

sedikit garam dalam secangkir cokelat.


Sebuah hari baru, di tahun yang baru.
Musik yang menghanyutkan, dan obrolan suka-suka bersama sahabat.

Membuat-nya tersadar, serius memikirkan kehidupan kadang bukanlah pilihan yang bijaksana. Bisa saja ternyata yang dia butuhkan hanyalah mendengarkan lebih banyak musik, membaca lebih banyak buku, dan menonton lebih banyak film. Bisa jadi semua yang dia butuhkan ternyata memang hanya menjalaninya saja. Ditemani segala inspirasi yang mungkin bisa didapatkannya, untuk membuat perjalanan ini lebih terasa di hati.

Dia sekarang mengerti, kenapa dia menyukai sedikit garam di cangkir cokelat panasnya. Karena garam mendongkrak rasa, itu sebabnya.

Dan segala rasa yang telah terdongkrak inspirasi itu, mulai sekarang, akan diserapnya sebagaimana hari ini dia memperlakukan mereka. Tanpa banyak resistensi, tanpa basa-basi. Rasakan saja, rasakan hingga terdefinisikan dengan sendirinya.

Ia berjanji.
Tak perlu terlalu serius, tapi setulus-tulusnya.
Bukankah begitu semestinya?

***



***
 
“Suppose you’ve gotta do what you’re gotta do
We just weren’t feeling how we wanted to
You sit and try sometimes
But you just can’t figure out what went wrong
Then out of nowhere somebody comes
And hits you with Oooh la la la la…

(Oooh la la la la)
You got those mad sounds in your ears
To make you get up and dance
Mad sounds in your ears
They make you get up and dance.,,” ---Arctic Monkeys, on : ‘Mad Sounds’.

2013 : troubling bless.


How much drama a person could endure in a year? I would say, countless!

***

For the opportunities and interesting projects I took and let down.
For the times I spent happily (or not) at work and delightfuly (or not) at bars.
For the places I’ve been to.
For the food I’ve tasted.
For the amount of alcohol I drank.
For the weird (or not weird enough) guys I’ve met.
For even weirder new friends turned family.

For things I did and didn’t do.
For words I said and didn’t say.

For all the devastating and breath-taking moments.
For all the smile, the crank, the laugh, the cry-out.

For all the manic drama the above have caused…
I declare 2013, as the year of blessings.

Troubling bless I suppose to say.
Still, I’m tougher, happier.
As if nothing can stop me.
Simply blessed.

***



And as I count my blessings this year, I suddenly remember what I still haven’t found yet. You.