"Beberapa hal dalam hidup itu harusnya diatasi, bukan disesali. Dimaklumi, bukan dikutuki."
***
Saya sih jarang sekali ingin menguliahi orang dengan pepatah-pepatah soal kehidupan. Karena menurut saya, semuanya hanya soal teori. Dan tidak ada yang lebih benar dari menjalaninya saja, ketimbang membebani kehidupan itu sendiri dengan sekumpulan hal-hal teoretis absurd yang membuat kita jadi susah mengaplikasikannya.
Tapi akhir-akhir ini, rasanya ingin sekali berteriak di kuping beberapa orang tentang bagaimana seharusnya hidup itu --secara teoretis-- dijalani saja. Apalagi ketika beberapa orang itu merasa berhak mengganggu ketenangan hidup orang lain dengan membagi beberapa pandangannya soal hidup yang mengusik.
Kegelapan itu menular. Kegalauan itu menghasut. Atau paling tidak kedua hal itu bisa menelanjangi diri kita sendiri di hadapan orang lain, dan membuat kita semakin sulit digapai. Jauh dari teori hakiki tentang berbagi, yang seharusnya membuat bebapa hal jadi terasa lebih mudah.
Tidak ada yang lebih mudah memang kalau bicara soal hidup. Banyak permasalahan yang akan sangat sulit dimengerti lewat cara pandang yang kelewat kaku, apalagi kalau sudah memilih untuk tidak merasa bahagia.
Jadi, bukankah lebih baik berbagi ketololan hidup secara atau cerita konyol yang garing ? Setidaknya orang bisa mentertawainya secara sarkastik, dan tidak jadi mencibir sinis lalu ikut merasa tidak bahagia.
***
"There are so many choices in life. Being happy is one of them."
Kalo yang dibaginya pandangan yang senang-senang boleh, nggak? Boleh, ya, boleh, ya, boleh, ya =D
ReplyDeletemhm... saya suka tulisan ini, menampar sekali.. hohoho suka judulnya.. :)
ReplyDeletebikin saya mikir