“Mana ujan..becek...ga ada ojek...”
By : Cinta Laura
Bisa jadi quotes diatas adalah sebuah quotes paling populer dan paling inspiratif di awal tahun ini. Saya mendengarnya hampir tiap hari. Di kampus, di kantor, di televisi, di majalah, bahkan teman-teman saya yang berprofesi sebagai penyiar radio menggunakannya sebagai punchline di akhir kalimat mereka, atau menjadikannya sebagai kalimat pembuka yang sangat catchy. Salah satu e-mail yang paling hot beredar di milis kantor, berisikan sebuah kreasi spektakuler temannya teman. Sebuah lagu sederhana yang dibuat lewat cool edit, dengan durasi sekitar 30 detik, yang berupa versi remix dari “Mana ujan..becek...ga ada ojek...”-nya Cinta Laura. Semua orang langsung download untuk dijadikan ring tone HP yang cool. Lagu itu diputar terus disela dering telepon dari client dan tuts-tuts keyboard yang menemani pemiliknya bekerja. Ada yang mendengarkan sambil geleng-geleng kepala, ada yang sambil tertawa-tawa, ada juga yang sampai teriak ”aduuuuhhhh ini nggak banget deeehhhhh....”(dengan logat Cinta Laura yang dibuat-buat). Tapi entah kenapa, tidak ada satu orang pun yang rela menjadi volunteer, demi kemaslahatan umat, untuk mematikan track lagu itu.
It’s everyone’s guilty pleasure....
Semenjak kemunculannya, Cinta Laura boleh dibilang fenomenal. ABG umur 13 tahun, wajah indo, dengan personality ’bintang’—yang kadang tidak sinkron. Kerap kali mengaku tomboy, gemar mengenakan aksesori berbentuk tengkorak, dan mendengarkan System of a Down. Namun muncul di layar kaca dengan gaun panjang ala Cinderella—sama seperti judul sinetron yang membesarkan namanya—, make up tebal, dan gaya berbicara yang centil khas ABG sinetron jaman sekarang. Tapi bukan itu yang membuatnya jadi fenomenal. Logat bicara nya itu lho....
Entah dibuat-buat, entah memang dari sananya begitu, logat bicara Cinta Laura yang ke-bule-bule-an, membuatnya jadi perhatian (tapi coba perhatikan di sinetron-sinetronnya, dia bicara dalam bahasa Indonesia yang baik-baik saja). Infotainment ikut membantunya, dengan sengaja menanggap Cinta—yang tampaknya sama sekali tidak sadar—dengan meliput dan mewawancarainya untuk hal-hal yang tidak penting. Yang penting, Cinta bicara.. Diawali dengan statementnya tentang penyakit lambungnya, yang orang biasa sebut maag. Cinta punya bahasanya sendiri, ”gastroww....”( i dont even sure how to spell it...). Pembawa acara infotainment ternama Uli Herdinansyah, sampai bertanya-tanya apakah artinya sambil tertawa geli. Dilanjutkan dengan statementnya mengenai bibirnya sendiri. ”Orang bilang bibir aku monyong...seperti Angelina Jollie”. Poor Cinta... Dia pikir monyong itu padanan yang pas untuk bibir tebal. Yah masih banyak lagi statement Cinta yang mengejutkan dengan logat Bule nya yang kental itu.
Kata orang sih norak....tapi tetap ditunggu, dong...!
Sampai akhirnya, muncul lah Cinta dengan statement terakhirnya tentang liburannya ke Bali beberapa waktu lalu. Cinta mengaku sempat kehujanan dan sulit mencari kendaraan untuk bepergian. Tentu saja dengan cara yang tidak biasa dong,”...Mana ujyan...becyek...ga ada owjyekkk...” Boom! Statement yang langsung menjadi highlights dimana-mana.
Padahal, bukannya biasa kalau orang mengeluh becek dan tidak ada ojek ketika hari sedang hujan?
Well...saya acungkan jempol untuk Cinta Laura. Bukan untuk Award aktris sinetron terbaik yang didapatnya tahun lalu. Tapi untuk menjadi Cinta Laura, everyone’s guilty pleasure. Dengan personality bintang nya, ke-tomboy-an nya, dan logat Bule nya yang menjadi trend terkini. Saya membayangkan Cinta sedang duduk menonton TV atau membaca majalah di ruang tengah rumahnya, ditemani sang ibu yang gaya bicaranya hampir sama. Sambil terkikik geli Cinta berkata pada ibunya, ”Mam....I did It.... I made everybody know who I am. And I did make a trend......”
“Good job darling.... It’s every new comer needs...publication.....You’ll be the next rising star baby!” jawab ibunya. Mereka berpelukan lega dan membeli sekantong ‘turkey kebab’ kesukaan Cinta untuk merayakan.
Entah pembicaraan itu dilakukan dengan bahasa Inggris atau bahasa Jawa tulen. Entah juga diakhiri dengan membeli turkey kebab atau getuk lindri. Entah pembicaraan tersebut memang benar-benar terjadi atau tidak. Tapi yang pasti Cinta pantas merayakan sesuatu.
Because, when Cinta Laura Ride an Ojek in the middle of the muddy road, everybody will follow.....